Bingung Pilih Beat FI atau Mio Z? Sama….

I know gak semua orang punya banyak duit (termasuk gw) 😀 Dan kedua motor ini yang paling Wow angka penjualannya, fungsionalitasnya, maupun kemudahan untuk dimiliki karena paling mudah untuk dikredit, dan gak perlu gonta-ganti gigi selama jalan 😀

Kalo pembaca ada yang masih bingung mau pilih yang mana, kebetulan gw sudah akrab banget dengan kedua motor ini (bukan punya gw sebenarnya, karena pemilik blog masih kismin :D).

Keputusan ada di dompet tangan anda, gw Cuma ngasih gambaran berdasarkan penilaian pribadi gw Ok..?

Trus kalo masih ada yang bertanya kenapa Mio Z..?? Kok Mio M3 gak diikut sertakan..?? Sorry. Gw gak hobi ban cacing. Wkwkwkwk

Tahun kemarin waktu gw masih berdomisili di salah satu Kabupaten di Papua, selisih harganya hanya Rp 25.000,- lebih mahal Mio Z disbanding Beat FI. Gw lupa harga pas-nya, tapi nangkring di angka 18 jutaan (gak pake saja), gak tau harganya kalo sekarang 😀

Honda All New Beat FI

pic by http://www.blogotive.com

 

Motor berjuta umat, harus hafal nopol sendiri, karena banyak kembarannya di parkiran 😀

Kelebihan All New Beat FI

• Ban Tubeless. Resiko kebocoran saat lewat jalan jelek mengurangi kekhawatiran 😀
• Faktor yang bisa menutupi segala kekurangan motor ini. Suspensinya terbilang empuk, posisi setang yang lebih tinggi dari rival berujung pada posisi badan yang lebih rileks. Joknya juga sudah lebih empuk dari generasi sebelumnya yang sering kali dibully “jok batu” 😀
• Mesin halus, minim getaran, dan yang paling penting; saat menghidupkan motor, sangat halus berkat ACG.
• Konsumsi bensin terbilang irit dibanding rival. Ini wajar karena Beat berkapasitas mesin 110cc, sementara Mio Z 125cc.
• Beberapa tambahan Fitur, seperti ACG yang sudah disebutkan di atas, trus ada lagi Idling Stop System yang apabila diaktifkan, saat motor berhenti lebih dari 3 detik dalam posisi idling (tanpa digas) mesin akan mati. Bertujuan untuk menghemat konsumsi bbm, untuk menyalakan kembali tinggal punter gas.

Kekurangan All New Beat FI

• Yang paling terasa: Mesin Letoy…!! Ya wajar, karena mesin yang hanya 110cc, dan konsumsi bbm yang irit. Catatan: Tapi apabila penggunaan  motor ini di area dalam kota, atau tidak untuk kebut-kebutan, percayalah, mperforms mesinnya sudah cukup.
• Built Quality di bawah Mio Z. Baik dari ketebalan plastic, kualitas cat, dan yang ngeselin adalah: plastic kulit jeruk yang banyak dan gampang tergores. Kalo sudah scratch, bakal sulit hilang. Paling rentan di area sekitar kaki pengemudi, palagi kalo sering bawa barang, gantungan, ini yang kena duluan.
• Posisi setang yang lebih tinggi juga bias jadi kekurangan bila pengendara memiliki postur tubuh yang pendek, karena megang setangnya terasa tinggi, tangan serasa menggantung 😀

Yamaha Mio Z

Pic: foto jepretan sendiri 😀

Kelebihan Mio Z

• Ban Tubeless. Poin ini sama seperti Beat
• Dapet cat doff/matt. Ini bagian yang paling istimewa, karena setahu gw biaya untuk cat jenis ini lebih mahal daripada cat glossy
• Jok yang lebih empuk dan lebih tebal
• Posisi setang yang lebih rendah disbanding Beat, membuat terasa sedikit sporty dan lebih mantap dalam pengendalian selama berkendara
• Performa Rem yang lebih yahuud
• Performa mesin yang lebih bringas karena mengusung mesin 125cc
• Built Quality bagus. Sebagian plastic kulit jeruk dibuat motif Carbon oleh produsen. Ini jelas menambah kesan sporty dan terlihat lebih mewah (sedikit) 😀 Ketebalan bodi plastic juga lebih baik.

Kekurangan Mio Z

• Suspensi Keras. Ini yang amat sangat terasa. Oke, ini jelas bagus untuk handling di kecepatan tinggi, tapi nggak untuk kenyamanan di jalan kurang bagus. Pertama, jelas gak semua jalan bagus. Kedua, gak selalu kita kencang kan.?? Oke, barangkali jok boleh empuk, tapi getaran hebat jelas masih terasa di setang dan pijakan kaki. Jangankan di jalan rusak, di jalan yang tipe pengerasannya menggunakan cor beton, gw gak kuat untuk jalan lebih dari kecepatan 35 km/h. Penumpang juga setuju kalo di jalan jelek, rasanya beneran gak enak
• Konsumsi bensin sedikit lebih boros disbanding Beat. Tapi itu wajar karena kompensasinya, performa lebih nendang Karena kapasitas mesin yang lebih besar.

Itu aja sih kayaknya. Kedua motor itu yang gw sering bawa soalnya. Menganai motor lain yang lebih baru seperti Beat Street atau Mio S yang baru, Wah sorry bos. Gw ini wong deso, jadi terbatas. Kecuali ada yang mau buka-bukaan motornya untuk di-explore. Wkwkwkwk

Nah, kalo gw punya duit dan disuruh milih mana diantara kedua motor ini yang harus dibeli, gw bingung banget. Secara kenyamanan & riding quality, Beat lebih menyenangkan. Tapi gw suka performa Mio yang lebih galak, dan juga kualitas materialnya, nah..!!